Selasa, 30 Januari 2018

Satu Batang Rokok Dapat Tingkatkan 46% Risiko Sakit Jantung

Merokok sekali sehari sudah cukup untuk meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke hingga 50 persen.

Para periset menemukan bahwa rokok menyebabkan fase dan menstruasi seseorang terkena lebih dari separuh risiko penyakit jantung dan stroke dibanding orang yang mengisap 20 batang rokok.

Pria yang mengisap rokok sehari memiliki risiko lebih tinggi hingga 46 persen penyakit jantung. Ancaman stroke juga meningkat 41 persen. Selain itu, rokok juga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner hingga 48 persen dibanding non-perokok.

Sementara wanita berisiko melipatgandakan rokok setiap harinya, mereka sama sekali tidak merokok.

"Tidak ada batas aman untuk merokok karena penyakit kardiovaskular," kata Profesor Allan Hacksaw dari UCL Cancer Institute di University College London, yang memimpin studi peninjauan terhadap 140 studi ilmiah, menurut Daily Mail.

Gergaji besi ditambahkan, perokok harus berhenti dan bukannya menguranginya dengan menggunakan bantuan yang tepat untuk menghentikan, bila perlu, untuk mengurangi secara signifikan risiko kedua penyakit umum yang umum ini.

Mereka yang merokok hanya sekali dalam 24 jam mungkin berpikir bahwa risiko masalah kesehatan minimal. Ini mungkin kasus kanker paru-paru, di mana rokok memiliki risiko merokok 5 persen 20 kali.

Namun penelitian tersebut menemukan bahwa mengurangi rokok hanya memiliki sedikit efek pada risiko penyakit jantung atau stroke, yang tampaknya lebih tinggi pada wanita daripada pada pria.

Para periset mengatakan temuan mereka memiliki konsekuensi penting bagi perokok dan profesional kesehatan yang percaya bahwa merokok hanya memiliki sedikit efek yang tidak signifikan.

Tim peneliti menganalisis risiko merokok dari satu, lima sampai 20 batang rokok per hari dalam jaringan beberapa penelitian dari tahun 1946-2015.

"Kami telah menunjukkan bahwa sebagian besar risiko penyakit jantung dan stroke berasal dari merokok satu batang rokok setiap hari," para peneliti menyimpulkan.

Selain itu, para peneliti juga mengatakan bahwa cara melancarkan haid ada mekanisme biologis yang bisa menjelaskan risiko tak terduga tinggi ini terkait dengan rendahnya tingkat merokok.

Kenneth Johnson, seorang profesor di University of Ottawa, mengatakan bahwa risiko kardiovaskular tinggi yang terkait dengan rendahnya tingkat merokok memiliki implikasi penting bagi kesehatan masyarakat.

"Pertama, merokok ringan dan hanya sedikit mengandung risiko yang signifikan untuk penyakit kardiovaskular," katanya, menambahkan, "Hanya penghentian sepenuhnya yang dapat melindungi terhadap penyakit ini dan harus ditekankan oleh semua tindakan pencegahan dan kebijakan." .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar